Minggu, 17 Januari 2010

mengatur DHCP

DHCP adalah sebuah protocol yang dapat memberikan IP address secara otomatis ke
suatu workstation yang menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi
Client/Server, dimana DHCP server menyediakan range IP address yang dapat diberikan
pada suatu DHCP client. Dalam memberikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan
(lease). IP Address tersebut untuk suatu periode tertentu. Jika periode tersebut sudah
terlampaui atau tidak diguakan dalam periode waktu waktu tertentu maka IP Address
tersebut dapat diberikan pada Workstation lain yang memerlukan dan terhubung ke
DHCP server tersebut. Jika suatu workstation berada di segment jaringan yag berbeda
maka harus dipergunakan DHCP relay agar workstationtersebut bisa mendapatkan IP
Address.

Dengan memanfaatkan DHCP ini administrator jaringan dapat me-maintenance IP
Address client dari server sehingga setting IP Address pada device client tidak dilakukan
secara manual lagi.

Perencanaan Penggunaan DHCP

Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi DHCP alangkah baiknya perlu
direncanakan dahulu apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaan DHCP.

1. Definisikan scope (batasan) IP Address yang akan digunakan. Contoh : IP
Address dimulai dari 192.168.10.10 sampai dengan 192.168.10.100 dengan
subnet mask 255.255.255.0.
2. Definisikan mesin-mesin yang menggunakan IP Statik misalnya Server, Router
dsb.

Instalasi DHCP pada Windows 2000 Server

Instalasi DHCP pada Windows 2000 Server sangatlah mudah.Anda hanya memerlukan
CD Installer Windows 2000 Server, kemudian ikuti langkah-langkah seperti berikut ini :
1. Click Start->Control Panel->Add/Remove Programs
2. Click Add/Remove Windows Components
3. Highlight Networking Services kemudian click Details
4. Plilih Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
5. Click Finish.

Konfigurasi DHCP

Setelah proses instalasi selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
konfigurasi DHCP. Untuk mengawali proses konfigurasi ini silakan click
Start->Programs->Administratif Tools->DHCP untuk membuka console DHCP
Service seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Ketika anda akan mengkonfigurasi service DHCP, maka pertama kali yang harus
dipikirkan adalah scope IP yang akan anda gunakan. Scope adalah daftar IP yang valid
yang akan digunakan oleh masing-masing client.
Untuk mendefinisikan scope ikuti langkah-langkah seperti dibawah ini :

1। Pilih menu Action, pilih New Scope untuk menjalankan Create Scope Wizard, kemudian click Next।
2. Isikan nama scope dan deskripsi dari scope tersebut.
3. isikan start dan end scope IP Address sesuai dengan kebutuhan.
4. dalam sebuah scope bisa jadi terdapat IP Address static yang di-exclude dari sebuah scope।
5. Langkah selanjurnya aktifkan durasi waktu pergantian IP Address untuk masing-
masing client।
6. Aktifkan scope. Ini merupakan langkah yang terakhir untuk mengaktifkan scope
yang telah anda konfigurasi.
7. click Finish. Sampai disini konfigurasi DHCP telah selesai anda lakukan

0 komentar:

Posting Komentar